Jakarta, NewsGol.com - SITTI sebuah paltform iklan digital kontekstual yang memiliki kemampuan menampilkan iklan pada situs atau blog berbahasa Indonesia diluncurkan.
Dalam siaran pers nya, Jum'at (26/11/2010), SITTI dihadirkan untuk memnuhi kebutuhan para perusahaan di Indonesia baik besar maupun kecil yang kebingungan mau lewat mana ketika ber iklan di dunia digital.
"Banyak perusahaan di Indonesia, besar dan kecil, yang memiliki penyakit kronos PDTNTLM atau pingin-ke-digital-tapi-enggak-tau-lewat-mana, dan SITTI dapat menjadi jembatan itu," jelas Andy Sjarif Pendiri SITTI, dalam siaran persnya.
Andi menjelaskan, SITTI merupakan sebuah mesin yang mengerti Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bahasa asing, bahasa jadul, sampai yang nyleneh, atau yang sedang tren di kalangan ABG sekarang, bahasa alay. Dengan kemampuan tersebut serta perbendaharaan kata yang dimiliki, SITTI dapat menjadi biro jodoh antara pengiklan dan blog/situs yang ada di SITTI.
Dalam uji coba yang dilakukan terhadap SITTI, dengan mengambil contoh sebanyak 329 merek, dengan 3.000 iklan dan 30.000 kata kunci. Dan hasil dari uji coba dari beberapa matriks yang diukur selama kurun waktu satu bulan, menunjukkan bbahwa kinerja SITTI mampu mengalahkan kinerja Google Adsense.
Paltform iklan digital yang ditawarkan SITTI dengan harga terjangkau yaitu dengan menggunakan sistem pay per click (sistem pembayaran jika iklan tersebut ada yang meng klik. Hal ini sangat
membantu UKM dalam mempromosikan usahanya.
“Dengan semua kemampuan yang ada, SITTI akan sangat memberdayakan Usaha Kecil Menengah sebagai sarana promosi murah dan tepat guna. Anggaran yang dibutuhkan relatif kecil (hanya perlu bayar apabila iklan di-click) namun sangat efektif. Pemilik Usaha Kecil Menengah tidak perlu pusing lagi memikirkan anggaran dan target promosinya, karena akan dibantu oleh SITTI.” ungkap Rene Suhardono, seorang pemerhati UKM.
sebuah terobosan karya anak bangsa, agar iklan digital Indonesia dapat menjadi tuan rumah di Negeri sendiri. Kalau dunia punya Google AdSense, Indonesia punya SITTI. Dan hanya Indonesia. Maju terus SITTI.
Dalam siaran pers nya, Jum'at (26/11/2010), SITTI dihadirkan untuk memnuhi kebutuhan para perusahaan di Indonesia baik besar maupun kecil yang kebingungan mau lewat mana ketika ber iklan di dunia digital.
"Banyak perusahaan di Indonesia, besar dan kecil, yang memiliki penyakit kronos PDTNTLM atau pingin-ke-digital-tapi-enggak-tau-lewat-mana, dan SITTI dapat menjadi jembatan itu," jelas Andy Sjarif Pendiri SITTI, dalam siaran persnya.
Andi menjelaskan, SITTI merupakan sebuah mesin yang mengerti Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bahasa asing, bahasa jadul, sampai yang nyleneh, atau yang sedang tren di kalangan ABG sekarang, bahasa alay. Dengan kemampuan tersebut serta perbendaharaan kata yang dimiliki, SITTI dapat menjadi biro jodoh antara pengiklan dan blog/situs yang ada di SITTI.
Dalam uji coba yang dilakukan terhadap SITTI, dengan mengambil contoh sebanyak 329 merek, dengan 3.000 iklan dan 30.000 kata kunci. Dan hasil dari uji coba dari beberapa matriks yang diukur selama kurun waktu satu bulan, menunjukkan bbahwa kinerja SITTI mampu mengalahkan kinerja Google Adsense.
Paltform iklan digital yang ditawarkan SITTI dengan harga terjangkau yaitu dengan menggunakan sistem pay per click (sistem pembayaran jika iklan tersebut ada yang meng klik. Hal ini sangat
membantu UKM dalam mempromosikan usahanya.
“Dengan semua kemampuan yang ada, SITTI akan sangat memberdayakan Usaha Kecil Menengah sebagai sarana promosi murah dan tepat guna. Anggaran yang dibutuhkan relatif kecil (hanya perlu bayar apabila iklan di-click) namun sangat efektif. Pemilik Usaha Kecil Menengah tidak perlu pusing lagi memikirkan anggaran dan target promosinya, karena akan dibantu oleh SITTI.” ungkap Rene Suhardono, seorang pemerhati UKM.
sebuah terobosan karya anak bangsa, agar iklan digital Indonesia dapat menjadi tuan rumah di Negeri sendiri. Kalau dunia punya Google AdSense, Indonesia punya SITTI. Dan hanya Indonesia. Maju terus SITTI.
0 komentar:
Posting Komentar